Return to site

Erdogan Menyerukan Boikot Barang Prancis

broken image

Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan kepada warga Turki untuk memboikot barang-barang Prancis sebagai tanggapan atas apa yang dia sebut sebagai agenda "anti-Islam" oleh Prancis. BEST PROFIT

Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Senin, dia juga menyerukan negara-negara Uni Eropa untuk menekan Prancis agar mengakhiri upaya Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk melawan apa yang dia sebut "separatisme Islamis." Macron mengatakan separatisme mengancam untuk mengambil alih beberapa komunitas Muslim di Prancis. PT BESTPROFIT

"Jangan pernah memberikan kredit pada barang-barang berlabel Prancis. Jangan membelinya," kata Erdogan, menurut BBC. Dia menambahkan bahwa "para pemimpin Eropa harus memberitahu presiden Prancis untuk menghentikan kampanye kebenciannya." BESTPROFIT

Ketegangan antara dua sekutu NATO telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir ketika Macron bersumpah untuk membela sekularisme setelah pemenggalan kepala publik terhadap seorang guru Prancis awal bulan ini oleh seorang militan Muslim atas kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad. PT BESTPROFIT FUTURES

Macron menyebut Islam sebagai agama "dalam krisis," lapor BBC, dan mengumumkan langkah-langkah untuk membendung apa yang disebutnya separatisme. Prancis memiliki komunitas Muslim terbesar di Eropa Barat. BESTPROFIT FUTURES

Seberapa besar dampak boikot masih harus dilihat. Prancis adalah sumber impor terbesar ke-10 ke Turki. Prancis juga merupakan pasar ekspor terbesar ketujuh Turki, lapor Reuters. PT BEST PROFIT

Prancis dan Turki juga berselisih baru-baru ini mengenai kebijakan di Suriah dan Libya, serta eksplorasi minyak dan gas Turki di Laut Mediterania Timur. Baru-baru ini, keduanya berselisih tentang konflik di Nagorno-Karabakh. PT BEST PROFIT

Sumber: VOA