Jajaran Polres Jakarta Barat (Jakbar) mengamankan puluhan anak-anak yang hendak mengikuti unjuk rasa di gedung MPR/DPR siang tadi karena terlihat kebingungan. Polisi memastikan akan memulangkan puluhan anak-anak tersebut.
"Jadi, ketika kami dapati mereka, maka anggota mengajak ke halaman Mapolres Jakarta Barat, karena kami melihat mereka ini kebingungan," kata Kapolres Jakbar Kombes Audie S Latuheru dalam keterangan tertulis yang diterima dari Humas Polres Jakbar, Rabu (24/6/2020).
Menurut Audie, puluhan anak-anak tersebut mengaku diundang untuk mengikuti unjuk rasa di gedung MPR/DPR dari media sosial, namun tidak tahu siapa koordinatornya. Puluhan anak-anak tersebut, kata Audie, memilih pulang.
"Kami tanya mereka mau ikut demo di DPR, tapi tidak tahu siapa koordinatornya karena mereka diundang melalui social media. Mereka mau pulang saja tidak mau ke lokasi demo," sebut Audie.
Jajaran Polres Jakbar juga sempat mengajak puluhan anak tersebut makan siang. Setelah makan, sebut Audie, anak-anak tersebut dipulangkan.
"Saya merasa kasihan melihat anak anak orang ini, dan mereka tentu merasa lapar sehingga saya perintahkan kepada anggota untuk beri makan siang terlebih dahulu sebelum mereka pulang," terang Audie.
Sebelumnya, Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar unjuk rasa di depan gedung MPR/DPR untuk menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Mereka diterima untuk beraudiensi dengan pimpinan DPR. |
"Tadi kita menyampaikan aspirasi 8 poin, yang mana kesimpulan dalam 8 poin itu kita minta RUU HIP disetop, tak ada istilah tunda-tunda. Satu kata, cabut, gugur, cor, masukkan ke laut jangan keluar lagi," ujar perwakilan massa PA 212, Habib Hanif Alatas, di atas mobil komando di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (24/6).
Sumber : detik