Return to site

Lagi, WNI Meninggal Saat Antre Perpanjangan Paspor di KBRI Kuala Lumpur

· News
broken image

Ngatiyai (57) meninggal dunia saat antre penggantian paspor di KBRI Kuala Lumpur pada Selasa (12/11) siang. Kasus sebelumnya terjadi pada 31 Oktober 2019 atas nama Taman bin Arsyad. BEST PROFIT

"Almarhumah merupakan WNI yang tinggal di Malaysia pemegang izin tinggal mengikuti suami pemegang Permanent Resident atas nama Hindra Wijaya bin Sasro Pawiro," kata Kepala Subbagian Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Sam Fernando, dalam siaran pers yang diterima detikcom, Rabu (13/11/2019). BEST PROFIT FUTURES

Ngatiyai datang ke KBRI untuk mengurus penggantian paspor dan telah dipersilakan duduk di area disabilitas oleh petugas. Ngatiyai jatuh pingsan sekitar pukul 10.46 di ruang pelayanan Imigrasi KBRI Kuala Lumpur. BESTPROFIT

"Tim Satgas KBRI Kuala Lumpur segera menghubungi Rumah Sakit Kuala Lumpur dan telah memberikan pertolongan pertama hingga datangnya tim paramedis RS Kuala Lumpur pada pukul 11.03. Setelah dilakukan upaya medis, pada pukul 11.25 tim paramedis RS Kuala Lumpur menyatakan yang bersangkutan meninggal dunia," papar Sam.

KBRI langsung menghubungi dan menyampaikan dukacita kepada kerabat almarhumah di Malaysia dan Indonesia. Selanjutnya, kerabat almarhumah telah hadir dan memberikan keterangan kepada Kepolisian Malaysia dengan pendampingan KBRI KL. PT BESTPROFIT

"Didapat informasi dari kerabat bahwa almarhumah memiliki riwayat sakit diabetes," ujar Sam.

Atase Imigrasi pada KBRI Kuala Lumpur, Mulkan Lekat mengatakan pada siang itu antrean tidak begitu padat. Ngatiyati telah mendapatkan layanan prioritas di area khusus dikarenakan datang dengan menggunakan kursi roda. PT BEST PROFIT FUTURES

"Atase Imigrasi pada Kuala Lumpur menerima antara 900-1000 permohonan paspor dan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) setiap harinya. Untuk melayani pemohon telah disediakan 21 loket pelayanan bagi WNI. Di samping itu, Kedutaan Besar RI Kuala Lumpur juga mengembangkan pelayanan keimigrasian berbasis online," ujar Mulkan.

Sebelumnya, Tamam bin Arsyad meninggal dunia saat menunggu nomor antrean paspor di KBRI Kuala Lumpur, Malaysia. PT BEST PROFIT

Tamam tiba-tiba tergeletak di lantai. Para WNI lain yang berada di lokasi langsung menolong yang bersangkutan.

"Tiba-tiba yang bersangkutan lunglai dan langsung tergeletak di lantai. Pemohon yang kebetulan berada di belakangnya pun langsung menolong beliau. Setelah ditidurkan di lantai, tidak lama beliau menghembuskan nafas terakhir," tulis pihak KBRI. PT BESTPROFIT FUTURES

Sumber : detik