Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) ikut mengomentari pernyataan Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang menggaungkan gerakan memakmurkan masjid dan salat berjemaah di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). HNW mengatakan kebijakan untuk tak salat berjemaah di masjid bukanlah bentuk phobia. BEST PROFIT
"Pak Gatot, bahkan Vatikan juga tutup Gereja-gereja di Roma, Betlehem ditutup juga. Jadi itu bukan untuk phobia terhadap Masjid," tulis HNW melalui akun Twitternya, seperti yang dilihat detikcom, Kamis (19/3/2020). BESTPROFIT
HNW mengatakan bukan hanya masjid saja yang ditutup sementara karena wabah virus Corona. Selain itu, tak hanya negara-negara yang berpenduduk mayoritas muslim yang melakukan kebijakan itu. PT BESTPROFIT
"Dan bukan hanya di Indonesia, di Saudi Arabia, Mesir, Turki, Malaysia juga," lanjutnya. PT BEST PROFIT FUTURES
Lagipula, kata HNW, kebijakan itu hanya untuk sementara demi mencegah penyebaran virus Corona. Dia menegaskan, agama pun mengajarkan untuk mencegah sesuatu yang membahayakan. PT BEST PROFIT
"Tapi itu hanya selama darurat Corona. Pak, Agama ajarkan cegah yang berbahaya & membahayakan," kata HNW.
HNW memahami bahwa memakmurkan masjid adalah hal yang baik. Namun, bila dikaitkan dengan wabah yang tengah meraja lela di dunia, menurutnya ulama adalah panglimanya. PT BESTPROFIT FUTURES
"'Eks Panglima TNI Gaungkan Makmurkn Masjid & Salat Berjemaah Lawan Corona'. Makmurkan Masjid tentu baik. Tapi bila dikaitkan Korona, Ulama lah Panglimanya. Dan untuk itu sudah ada fatwa-fatwa dari Persatuan Ulama Se Dunia, Ulama Senior Saudi Arabia, Ulama al-Azhar dll," tuturnya. BEST PROFIT FUTURES
Sumber : detik